spiritt.. oF life never end...! Bisa...!

spiritt.. oF life never end...! Bisa...!
indonesia..

Kamis, 11 November 2010

Catatanku

Profil seorang Arief Nurrochman


Arief nurrochman lahir pada tanggal 08 agustus 1988 di desa Keburusan kec.Pituruh Kab.Purworejo. Semasa kecilku hidup dalam kesederhanaan dari Bapak bernama Sareh Alfarisi putra dari Kyai Raden Salman Alfarizi. Hidupku ada karena adanya motivasi dalam diri saya yang tiada henti berkobar sampai Tuhan menakdirkan saya tuk mati.saya mengenyam pendidikan sebagai berikut:
Catatan Jenjang Pendidikan
Tahun Sekolah/Universitas
1993-1994 TK Mardisiwi Keburusan
Arif kecil adalah seorang anak yang sering telat masuk sekolah,tapi dia aktif dan pernah ikut lomba nyanyi ditingkat kecamatan pituruh walaupun kalah…..maklum suara pas-pasan tapi yang penting kan berani maju dulu tow?
1994-2000 SD Negeri Keburusan
Masa SD kemampuan saya pas-pas an tapi ada keinginan dari dalam diri saya untuk bisa seperti orang sukses seperti teman-teman saya yang sering menjadi juara kelas, Kadang minder juga lihat temen-temen bisa juara dan maju kedepan saat upacara menerima hadiah tapi sekarang tak masalahlah karena banyak dari orang sukses berawal dari orang yang bodoh tapi punya semngat tuk menjadi pintar. Contohnya= tokoh kartun nobita, ilmuwan Einstein, serta tokoh lainnya.
Saat kelas v SD menurut perasaanku, otakku mulai berkembang maju kedepan,aku mulai berani berpendapat, menjadi ketua kelas dan pemimpin upacara paling kanan.kemudian ketika sudah lulus sebenarnya saya ingin melanjutkan ke SMP N 20 Purworejo yang ada di pituruh namun Ayahku menyuruh aku tuk sekolah di SMP N 1 Prembun Kebumen.
2000-2003 SLTP Negeri 1 Prembun
Aku bukan siapa-siapa, karena aku hanya sekolah, pulang kerumah, nonton Tv, istirahat, tidur, mengaji,sholat,sholawat, makan, bermain dan menurutku aku puas menikmati masa kanak-kanakku, tanpa beban tanpa banyak pikiran.
Ya sebenarnya ada sedikit keinginan dalam hati untuk menjadi pengurus OSIS,dewan pramuka, walaupun hanya sekedar angan-angan belaka di masa SMP, paling saya hanya mengikuti pencak silat dari perguruan TRI GUNA SAKTI pimpinan Mr.Dasuki. setelah lulus SMP sebenarnya saya ingin melanjutkan ke SMA Negeri Prembun tapi nilai tak mencukupi dan ingin ke SMA Negeri Pituruh di Kalikotes, terlalu jauh…. Ayahku tak setuju,akhirnya saya melanjutkan ke SMA belakang SMP saya. Semua yang aku lakukan karena tergantung keadaan, ingin cita-cita tinggi tapi banyak kendala dan rintangan serta tantangan yang kadang tak bisa kulawan.
2003-2006 SMA PGRI 1 Prembun
Nah inilah takdir baik menimpa ku setelah perjalan panjang serta berpusing ria memikirkan nasib yang tak kunjung berubah. mulai kelas satu SMA saya agak menaik pengembangan diri saya mulai dari peringkat 4 besar sampai lulus SMA dan menjadi Pengurus OSIS dan Pramuka, dan tentunya udah berani pacaran, tak ada angan-angan tuk melanjutkan Kuliah, ingin kerja tapi tak boleh dan disuruh kuliah di PGSD atau PGTK Kebumen tapi aku tak minat dan aku memutuskan tuk Kuliah di Keperawatan.
2006-2009 Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Inilah masa yang tak pernah dikira, diimpikan, dan dipikirkan karena saya dulu ndak minat kuliah atau melanjutkan ke perguruan tinggi namun kata hati saya, saya harus kuliah di keperawatan, dulu Cuma mau daftar di STIKES GOMBONG KEBUMEN,tapi Ayahku menyuruh daftar di AKPER DEPKES MAGELANG, yah dituruti saja, dan saya hanya mendaftar di AKPER saja, Cuma 1 PT yang aku masuki.
Alhamdulillah ketrima dan bisa lulus dari Perguruan Tinggi Negeri ini, banyak pengalaman yang saya dapat dari mengikuti STUDI di Politeknik Kesehatan Depkes Semarang Prodi Keperawatan Magelang.
Pendidikan Pelatihan dan Seminar Nasional
 Emergency Medical Training & Service 119 Jakarta
 Management of Leukaemia for Children Update
 Kekerasan Pada Anak dan Rumah Tangga
 Choose Your Food Save Your Kidney
 Toefl Prediction Score For Spec Magelang
 Mewujudkan Semangat Kewirausahaan Menuju Kemakmuran Dengan Pemanfaatan Potensi Daerah dan Pertanian Indonesia Serta Pengelolaan Ekonomi Mikro
 Statistika Terapan Dengan Software Open Source R.2.5.1
 Surat Ijin Praktek Keperawatan dari Dinkes Jateng( nah ini yang masih menjadi problem karena semua yang nangani Cuma saya dari 1 angkatan mahasiswa sebanyak 80 orang)




Pengalaman Organisasi saya :
 Divisi Rohis Osis SMA
Ini adalah masa dimana saya bangkit,belajar,dan meraih karir sebagai siswa SMA dan disinilah saya mulai ikut pelatihan dasar Kepemimpinan yang diadakan oleh OSIS bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Gajah Mada.
 Ketua OSIS SMA
Tak pernah bermimpi atau berambisi tuk jadi seorang ketua, namun karena ada kesempatan dan dicalonkan ya dicoba dulu dan saya pun ditakdirkan jadi Ketua OSIS. Ya selama pemerintahan saya sih sudah banyak program dan kegiatan baru yang saya adakan daripada periode sebelumnya,dan saat ini tak tau perkembangannya bagaimana: Program kerja yang sudah terlaksana waktu saya menjabat:
1. Clasmeting tiap tengah semester
2. Buka puasa bersama serta pengajian
3. zakat fitrah
4. halal bihalal
5. penyembelihan hewan kurban Idul adha
6. MOS
Namun karena tidak ada pengalaman organisasi yang mumpuni jadi semua kegiatan aku ketuai sendiri,tapi alhamdulillah temen-temen mau menerima dan hasilnya pun cukup memuaskan, tapi ini versi saya. Dan saya juga tidak pernah memakai anggaran OSIS dari Sekolah karena saya tidak tau kalau ada, dan saya melakukan kegiatan pendanaan dari iuran Siswa.
 Wakil Ketua Bantara Pramuka SMA
Selain ikut OSIS, saya juga ikut Pramuka, cukup melelahkan juga tapi senang. Gimana tidak melelahkan, saya ikut ini itu tapi saya berangkat sekolah hanya menggunakan sepeda ontel menempuh jarak 4 km, dengan jalanan yang belum beraspal, dan selalu saya yang sering menjadi pembina upacara Pramuka.
Ada kenangan menakutkan waktu kemah di Karang sambung kebumen, saya dikerjai sama jin penunggu sana, hu... atut......
 Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) Poltekkes Depkes Semarang
Tak pernah menyangka jika seorang yang biasa-biasa saja bisa memimpin DPM, ini juga anugerah dari Allah SWT. Berat sekali memimpin DPM karena tidak ada pendanaan bahkan anggaranpun defisit, maklum kemakan BEM semua, tapi alhamdulillah semua program berjalan lancar serperti evaluasi kinerja BEM, pelaksanaan sidang Umum Dewan Permusyawaratan Mahasiswa di Magelang serta Saresehan dengan menggabungkan kegiatan secara berkala dan memaksa minta Uang ke rektor, Pak irwan sebagai Pudir III yang jadi bulan-bulan saya. Hehe....
Pada masa inilah saya kehilangan teman saya Mustofa yang menjabat sebagai Komisi A, dia meninggal dalam kecelakaan dan dimakamkan di rumahnya Batang Pekalongan Jawa Tengah,dan satu lagi teman saya mengalami sakit yang berkepanjangan yaitu Pandan Nurwida,namun anggota lain yang tak mengetahui kedaan terkadang malah menyalahkan kepemimpinan saya yang otoriter, nah gimana ndak otoriter, uang aja ndak punya.
Akhir januari 2007 saya mengikuti Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Seluruh Indonesia di Politeknik Negeri Jakarta atau Universitas Indonesia karena saya diajak oleh BEM dengan pendanaan dari rektorat. Disini saya bertemu dengan pemimpin mahasiswa Politeknik dari seluruh Indonesia dan disini juga saya bisa bertemu orang-orang penting seperti wakil ketua KPK Mr. Amin, Sutiyoso yang waktu itu menjadi Gubernur DKI.
Di jakarta kami FKMPI mendatangi Gedung MPR DPR RI tapi kok disuruh lewat pintu belakang, tadinya malah dikira mau demo padahal udah ijin. Kami bertemu dengan komisi X DPRI dan menyampaikan aspirasi, setelah itu kami ke pendopo gubernur DKI Jakarta pak sutiyoso disana dijamu makan dulu tapi kok ndak ada tempat duduknya, saya pikir emang kalau pejabat seperti ini ya kalau makan
Yang bikin kaget saya adalah ketika saya sholat di masjid UI, saya tidak tau kalau waktu duduk dan melepas sepatu sebelum wudu untuk solat, ternyata saya duduk disamping wakil ketua KPK, cukup kaget juga karena setelah saya masuk ruangan seminar ternyata pembicaranya adalah orang yang disamping saya waktu mau sholat.
Disini saya juga mengunjungi Monas, Istiqlal, serta perkemahan cibubur yang tamannya sering buat syuting sinetron, tak menyangka juga ternyata biasanya Cuma bisa lihat di TV tapi saya bisa merasakan sendiri.
 Komisi A Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) Poltekkes Depkes Semarang
Pada masa ini saya sebenere ada keinginan untuk menjadi Gubernur senat mahasiswa di tingkat prodi namun tak ada dukungan dari teman-teman panitia TIM penyeleksi dan menurut saya saat itu ada pecekalaan dan saya akui diwaktu itu banyak yang menyepelekan saya jadi kurang transparan dan demokrasi dan akhirnya saya masuk ke DPM lagi tapi setengah hati karena ini terpaksa jadi saya cukup jadi anggota saja biar gantian yang lain,dan sebenere ada keinginan untuk menjabat Presiden BEM tapi orang tua tidak mendukung saya berorganisasi jadi mleret juga semangat saya dan menurut saya dalam dunia perpolitikan tidak ada teman abadi dan musuh abadi, dimana itu menguntungkan itu yang diambil.
Tapi kalau udah takdir memang ndak kemana, disini ditahun kedua saya berkesempatan mengikuti Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Seluruh Indonesia di Politeknik Negeri Jember Jawa Timur dan disini saya ditunjuk teman-teman disana untuk menjadi ketua sidang Komisi B dalam FKMPI di jember, kemudian ada kesempatan untuk menjadi sekjend FKMPI namun tak aku ambil karena berbagai pertimbangan.
 Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Se-Indonesia (FKMPI) dua periode
Forum ini sangat berharga bagi pengembangan diri serta aktualisasi diri saya karena disini pula saya belajar menjadi pemimpin dan melihat gaya kepemimpinan para mahasiswa dari seluruh indonesia.
 Ketua Ikatan Alumni SMA PGRI 1 Prembun
Ini adalah kegiatan yang sedang aku lakukan, ikatan ini bertujuan untuk menghubungkan kembali para alumni dari berbagi angkatan di SMA PGRI Prembun karena menurut saya ini sangat penting juga. Ingin rasanya mengadakan reuni besar-besaran dari angkatan 1 ampe angkatan 2010 namun belum terwujud. Moga aja segera terwujud. Aamien........

Terkadang hidup tak seindah yang kita bayangkan, banyak hal harus dicapai walau berat. Hanya motivasi yang kuat yang dapat membuat semua jadi mungkin.


Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin merubah dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah
Maka cita – cita itu pun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun nampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.
Maka cita – cita itu pun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun nampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.
Ketika usiaku makin senja, dengan semangatku yang masih tersisa.
Kuputuskan untuk merubah keluargaku, orang – orang yang paling dekat denganku.
Tapi celakanya, merekapun tidak mau diubah!
Dan kini,
Sementara aku berbaring saat ajal menjelang tiba – tiba kusadari:
“Andaikan yang pertama – tama kuubah adalah diriku,
Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku.
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku;
Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar